Caution

Only real bloggies who wants to read my blog

Languange

Jumat, 18 Maret 2011

The Red Devils and Trebble Winners

Dalam sejarah sepakbola, Manchester United (MU) adalah salah satu klub tersukses dunia, tradisi menjadi juara sudah menjadi kebudayaan MU dalam menggapai singgasana teratas. Salah satu pencapaian terbaik klub ini antara lain adalah sudah meraih gelar Liga Primer sebanyak 18 kali, dan pernah menjadi klub Inggris pertama yang meraih Trebble Winner pada tahun 1999. Dan, di tahun 2011 ini, peluang tersebut kembali terulang dengan bertahannya United di 3 kompetisi (Liga Primer, Piala FA, Liga Champions)





Memprediksi peluang Manchester United dalam merebut Treble Winner seperti suksesnya di tahun 1999, tentunya bisa dikatakan hampir "sangat tidak masuk akal". Skuad yang dimiliki Sir Alex Ferguson ini jelas menjadi alasan utama. Karena skuad yang diturunkan Ferguson adalah squad yang paling standar, tidak ada bintang dan tidak ada pembeda di setiap pertandingan. Dibanding dengan pendahulunya, tim kali ini termasuk yang paling “biasa-biasa saja”.


 Semenjak ditinggal Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez, skuad United memang masih belum lagi diisi oleh bintang dengan level serupa. Yang ada justru anak-anak muda dan juga beberapa orang tua mencoba menjaga tradisi juara United. Tidak cukup meyakinkan bagi banyak pihak.

Namun, yang unik dari United adalah, bertahannya klub ini dari persaingan juara. Di awal musim, United bisa dikatakan adalah sebagai "setan yang kehilangan tongkatnya". Itu dikarenakan masih labilnya performa United di awal musim. Namu, perlahan tapi pasti semua itu diubah United dengan tetap memimpin klasemen Liga Inggris, meski dilaga - laga sebelumnya ditumbangkan Liverpool dan Chelsea di Anfield dan Stamford Bridge.
Namun, saya juga sadar, kalau memang sejarah juga tidak mendukung pertandingan tersebut.

Kini United tengah berusaha meraih impian mereka meraih Trebble Winner. Dengan pemain yang bisa dibilang "pas-pas-an" namun semangat juang "sekeras baja" saya yakin United mampu meraih itu. Dengan bermodalkan pemain muda yang punya jiwa tempur dan pemain tua berpengalaman yang tidak ada habisnya, itu semua sudah cukup buat United. Yang saya harapkan adalah, United tidak bermain terlalu pragmatis, dan tetap menampilkan permainannya seperti dulu kala.

Jika melihat skuad sekarang dengan skuad United saat tahun 1999, memang sangat signifikan. Saat itu skuad United bisa dikatakan penuh dengan bintang - bintang. Seperti David Beckham, Ole Gunnar Solskjaer, dan Teddy Sheningrahm. Namun siapa yang sangka, kali ini United juga punya pemain seperti itu, Contoh :
Bandingkanlah!
David Beckham - Antonio Valencia
"Pemain ini sangat luar biasa, Antonio sangat membantu saya dalam mencetak gol, pemain ini sangat brilian" Rooney said. Karena Beckham dan Valencia mempunyai kesamaan dalam mengirim umpan lambung dan crossing.

Ole Gunnar Solskjaer - "Chicarito" Hernandez
Ia adalah pemain dari Meksiko pertama United yang sangat fenomenal, permainannya yang sangat ciamik dan terkadang sebagai penentu kemenangan United, membuat dia dikatakan sebagai seorang "The New Solskjaer" dan 1 lagi, kecepatannya dalam berlari menjadi keunikan tersendiri.


Teddy Sheningrahm - Dimitar Berbatov
Menjadi top skorer United musim ini dan telah mencetak 23 gol untuk United di segala kompetisi. Meskipun dikatakan labil dalam mencetak gol, tapi Berbatov telah mencetak sejarah di Liga Primer dengan mencetak 3 gol ke gawang Liverpool dan mencetak 5 gol dalam 1 laga. Luar Biasa !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Follow !